Khimar Syar’i
Bolak Balik memang sedang menjadi trend
saat ini dan sedang menjadi bahan perbincangan di kalangan pecinta fashion
muslim. Khimar yang umumnya hanya terdiri dari satu warna saja, kini
dikombinasi dengan memadukan dua warna. Warna tersebut bisa dikombinasikan
antara warna satu dengan warna lainnya. Maka, jadilah perpaduan dua warna yang
menurut yang cocok untuk sista bagi muslimah.
Khimar
Syar’i Bolak Balik adalah model jilbab
yang pemakaiannya bisa menjadi 2 bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar,
kedua bagian ini bisa digunakan. Sehingga, pemakaian khimar jenis ini akan
sangat praktis dan hemat biaya karena
pemakaiannya bisa dibolak balik disesuaikan dengan baju yang dikenakan.
Material kain yang bisa digunakan untuk membuat khimar syar’i pun sangat beragam.
Artikel ini akan mengulas beberapa jenis kain dan cirinya yang bisa digunakan
untuk membuat khimar syar’i bolak balik. Selamat membaca!
1. Bahan Jersey
Jersey adalah material kain yang umum dipakai untuk
membuat khimar syar’i. Selain bahannya yang tebal, adem dan lembut serta jatuh,
bahan ini juga tidak mudah kusut sehingga tidak perlu disetrika terlalu sering.
Disamping itu, warna-warna yang ditawarkan dari jersey ini juga begitu beragam
serta motif yang banyak macamnya beragam seperti motif bunga, polkadot, dan
kotak-kotak.
2. Bahan Sifon/ Chiffon
Kain sifon memiliki sifat yang cenderung tipis dan agak
licin. Banyak para produsen jilbab yang membuat jilbab syar’i dari bahan sifon
ini, karena bahannya yang ringan sehingga tidak berat dikenakan. Umunya, bahan
sifon ini digunakan untuk khimar model bergo maupun pashmina. Untuk mencegah
kesannya yang menerawang, kebanyakan perancang jilbab syar’i memakai bahan
sifon ini menjadi khimar syar’i bolak
balik yang trendi.
3. Bahan Twiscone
Kain memang menyerupai dengan kain sifon, namun kain ini
lebih berat, tebal dan berkontur lebih halus. Oleh sebab itu, memakai khimar
dengan kain twiscone tidak tembus akan pandang seperti sifon. Di samping itu, bahan
twistcone lebih jatuh di badan, tidak menyerap keringat, namun tidak
meninggalkan bau di badan pada seperti
kain sifon. Karena itu, bahan twiscone cocok untuk digunakan untuk menjadi khimar syar’i bolak balik.
4. Bahan spandex
Bahan
spandex adalah salah
satu jenis kain yang banyak digunakan untuk membuat jilbab syar’i. Bahan spandek
adalah bahan kaos yang lembut yang terbuat dari serat sintetis dan
memiliki sifat yang elastis. Meskipun terbuat dari serat sintetis, bahan spandek
sangat adem dan berdaya serap tinggi. Sehingga
cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Akan tetapi, jika anda mengenakan jilbab harus sedikit berhati-hati saat mengenai baju dari kain spandex.
5. Bahan Hicon
Bahan hicon memiliki kontur lebih melayang saat
dikenakan. Sebab, harga bahan Hicon memang lebih murah, sehingga bahan ini
cocok bagi anda yang ingin bereksperimen membuat khimar.
6. Bahan Ceruty
Ceruti merupakan jenis kain yang menyerupai shifon yang tipis.
Ragam warna yang banyak adalah salah satu persamaan antara kain shifon dan kain
ceruti. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan diantaranya, salah satunya ialah kain
ceruti yang jauh lebih lembut dan mudah dibentuk. Jadi, kain ceruti memang
cocok jika digunakan sebagai material khimar bolak balik.
7. Bahan Katun
Katun memiliki tekstur yang mampu menyerap keringat. Di samping
, bahan ini juga dingin saat dikenakan di badan. Perawatan khimar dari bahan katun
sangat mudah. Bahan katun juga tidak cepat kusut, tidak mudah luntur serta
tidak berbulu. Jadi, kain katun bisa dikatakan sebagai salah satu jenis bahan khimar
yang baik.
Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai Khimar Syar’i Bolak Balik dan
jenis-jenis kain yang bisa digunakan. Terimakasih dan selamat mencoba.