Selasa, 14 Februari 2017

Khimar Syar’i Bolak Balik dan Bahannya

Khimar Syar’i Bolak Balik memang sedang menjadi trend saat ini dan sedang menjadi bahan perbincangan di kalangan pecinta fashion muslim. Khimar yang umumnya hanya terdiri dari satu warna saja, kini dikombinasi dengan memadukan dua warna. Warna tersebut bisa dikombinasikan antara warna satu dengan warna lainnya. Maka, jadilah perpaduan dua warna yang menurut yang cocok untuk sista bagi muslimah.
Khimar Syar’i Bolak Balik adalah model jilbab yang pemakaiannya bisa menjadi 2 bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar, kedua bagian ini bisa digunakan. Sehingga, pemakaian khimar jenis ini akan sangat praktis dan hemat biaya  karena pemakaiannya bisa dibolak balik disesuaikan dengan baju yang dikenakan.

Material kain yang bisa digunakan untuk membuat khimar syar’i pun sangat beragam. Artikel ini akan mengulas beberapa jenis kain dan cirinya yang bisa digunakan untuk membuat khimar syar’i bolak balik. Selamat membaca!
1. Bahan Jersey
Jersey adalah material kain yang umum dipakai untuk membuat khimar syar’i. Selain bahannya yang tebal, adem dan lembut serta jatuh, bahan ini juga tidak mudah kusut sehingga tidak perlu disetrika terlalu sering. Disamping itu, warna-warna yang ditawarkan dari jersey ini juga begitu beragam serta motif yang banyak macamnya beragam seperti motif bunga, polkadot, dan kotak-kotak.
2. Bahan Sifon/ Chiffon
Kain sifon memiliki sifat yang cenderung tipis dan agak licin. Banyak para produsen jilbab yang membuat jilbab syar’i dari bahan sifon ini, karena bahannya yang ringan sehingga tidak berat dikenakan. Umunya, bahan sifon ini digunakan untuk khimar model bergo maupun pashmina. Untuk mencegah kesannya yang menerawang, kebanyakan perancang jilbab syar’i memakai bahan sifon ini menjadi khimar syar’i bolak balik yang trendi.
3. Bahan Twiscone
Kain memang menyerupai dengan kain sifon, namun kain ini lebih berat, tebal dan berkontur lebih halus. Oleh sebab itu, memakai khimar dengan kain twiscone tidak tembus akan pandang seperti sifon. Di samping itu, bahan twistcone lebih jatuh di badan, tidak menyerap keringat, namun tidak meninggalkan bau di badan  pada seperti kain sifon. Karena itu, bahan twiscone cocok untuk digunakan untuk menjadi khimar syar’i bolak balik.
4. Bahan spandex
Bahan spandex adalah salah satu jenis kain yang banyak digunakan untuk membuat jilbab syar’i. Bahan spandek adalah bahan kaos yang lembut yang terbuat dari serat sintetis dan memiliki sifat yang elastis. Meskipun terbuat dari serat sintetis, bahan spandek sangat adem dan berdaya serap tinggi. Sehingga cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Akan tetapi, jika anda mengenakan jilbab harus sedikit berhati-hati saat mengenai baju dari kain spandex.
5. Bahan Hicon
Bahan hicon memiliki kontur lebih melayang saat dikenakan. Sebab, harga bahan Hicon memang lebih murah, sehingga bahan ini cocok bagi anda yang ingin bereksperimen membuat khimar.
6. Bahan Ceruty
Ceruti merupakan jenis kain yang menyerupai shifon yang tipis. Ragam warna yang banyak adalah salah satu persamaan antara kain shifon dan kain ceruti. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan diantaranya, salah satunya ialah kain ceruti yang jauh lebih lembut dan mudah dibentuk. Jadi, kain ceruti memang cocok jika digunakan sebagai material khimar bolak balik.

7. Bahan Katun
Katun memiliki tekstur yang mampu menyerap keringat. Di samping , bahan ini juga dingin saat dikenakan di badan. Perawatan khimar dari bahan katun sangat mudah. Bahan katun juga tidak cepat kusut, tidak mudah luntur serta tidak berbulu. Jadi, kain katun bisa dikatakan sebagai salah satu jenis bahan khimar yang baik.

Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai Khimar Syar’i Bolak Balik dan jenis-jenis kain yang bisa digunakan. Terimakasih dan selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar